My Family is My Inspiration
Hidup itu bagaikan bola roda yang selalu berputar, kadang di atas kadang juga berada di bawah dan seperti air yang selalu mengalir. Kita tak akan pernah tahu akan jadi apa kita nanti, tapi harapan kita akan selalu yang terbaik. Hidup, kehidupan adalah suatu kata yang begitu indah dan ingin selalu didengar oleh setiap insan. Aku teringat kejadian 5 tahun silam ketika kematian merenggut keindahan hidup orang yang sangat aku sayangi dan orang yang mengajarkan aku arti kehidupan, pengorbanan dan ketulusan. Ayah, inspirasiku waktu aku kecil yang menjadikan aku sosok yang kuat dan pemberani kini tiada lagi. Aku selalu berfikir, kenapa harus dia yang diambil tuhan, kenapa? Kala itu aku tak siap ditinggal sosok seorang ayah, tapi aku tahu bahwa tuhan punya rencana lain dan lebih baik untuk hidupku, ayah meninggalkan aku, ibu dan adikku tercinta. Ibu adalah seorang wanita yang hebat yang selalu menjadi inspirasi dalm hidupku, kesabarannya, kasih sayang, dan perjuangannya tak ada yang dapat menandingi. Ibu selalu mendukung pendapatku, apapun dan kemanpun aku dia selalu mendo'akannya. Subahanallah, ya Allah aku bangga dan bersyukur mempunyai kedua orang tu seperti mereka. Lindungilah mereka dari api neraka ya Allah. Kini aku hanya tinggal dengan orang tua dari ayahku, mereka adalah kakek dan nenek yang selalu tulus merawat dan menyekolahkan aku dan adikku. Dengan ekonomi yang pas-pasan sekarang aku sudah duduk dikelas 3 SMA dan adikku kelas 3 SMP. Mereka adalah keluarga yang selalu menjadi motivasi dalam hidup ini. Aku harus sukses! Itulah kalimat yang menjadi pemacu dalam belajar.
MUTIARA HATI
Cantiknya bunga mawar, tak secantik dirimu ibu.
Walaupun kini engkau telah keriput, tetapi engkau bagaikan permata yang selalu bersinar.
Kuat dan kokohnya sebuah gunung tak sekuta dirimu ayah.
Walaupun kulitmu telah kusam karena mentari, tetapi engkau bagaikan rembulan yang selalu ada untuk malam
Ibu, ayah...
Aku bangga menjadi buah hati kalian.
Ibu, aku berjanji akan selalu menjadi mutiara hatimu seperti yang kau harapkan.
Ayah, walaupun kau telah tiada, tetapi mutiara hatimu akan selalu bersinar.
MUTIARA HATI
Cantiknya bunga mawar, tak secantik dirimu ibu.
Walaupun kini engkau telah keriput, tetapi engkau bagaikan permata yang selalu bersinar.
Kuat dan kokohnya sebuah gunung tak sekuta dirimu ayah.
Walaupun kulitmu telah kusam karena mentari, tetapi engkau bagaikan rembulan yang selalu ada untuk malam
Ibu, ayah...
Aku bangga menjadi buah hati kalian.
Ibu, aku berjanji akan selalu menjadi mutiara hatimu seperti yang kau harapkan.
Ayah, walaupun kau telah tiada, tetapi mutiara hatimu akan selalu bersinar.
Komentar
Posting Komentar